Transformasi ekonomi digital melalui platform ekonomi gig telah mengubah pola kerja di sektor transportasi daring, termasuk GrabBike, yang menghadirkan fleksibilitas namun juga memunculkan tantangan struktural terkait kompensasi dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan beban kerja terhadap kinerja driver GrabBike di Jakarta. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 driver aktif, dan analisis data dilakukan melalui regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja driver, sedangkan beban kerja tidak memberikan pengaruh signifikan. Namun, secara simultan kedua variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja, dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,898 yang mengindikasikan bahwa 89,8% variasi kinerja dijelaskan oleh kompensasi dan beban kerja. Temuan ini menyiratkan bahwa peningkatan skema kompensasi dan pengelolaan beban kerja yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja mitra driver, serta memperkuat hubungan kerja dalam ekosistem platform digital secara lebih adil dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025