Perkembangan aplikasi layanan kesehatan seperti Halodoc, Alodokter, dan Klikdokter telah menyediakan sistem rekomendasi yang memudahkan pasien untuk menentukan dokter yang relevan. Namun, rekomendasi dokter yang relevan masih menjadi tantangan. Salah satu permasalahannya adalah data sparsity, yaitu kelangkaan atribut data yang menyebabkan akurasi sistem rekomendasi bekerja kurang akurat. Penelitian ini mengembangkan sistem rekomendasi dokter menggunakan pendekatan Content-Based Filtering (CBF) untuk melakukan rekomendasi dokter sesuai dengan preferensi pasien dengan mempertimbangkan lima atribut utama: spesialisasi, rating, biaya konsultasi, lama praktik, dan jenis kelamin. Aturan imputasi data dan pembobotan atribut telah diimplementasikan untuk meningkatkan akurasi sistem rekomendasi. Hasil dari analisis data menunjukan teknik tersebut telah menurunkan Mean Absolute Error (MAE) dari 0,142 menjadi 0,102 dan Root Mean Squared Error (RMSE) dari 0,205 menjadi 0,150, sehingga teknik yang diimplementasikan meningkatkan sistem rekomendasi dokter dengan kondisi data sparsity.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025