Dalam pertandingan sepakbola kecemasan sering di anggap hal yang biasa oleh para pelatih dan atlet. Banyak atlet sepakbola yang tidak dapat mencapai potensi maksimal nya, karena terlalu banyak rasa takut dan faktor kecemasan yang timbul dalam diri seorang atlet, faktor kecemasan ini membuat atlet merasa stres dan berpikiran buruk dalam menghadapi sebuah pertandingan. Hal ini pula yang terjadi pada atlet sepakbola SKO Papua dalam menghadapi pertandingan sehingga membuat prestasi pemain menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan pemain sepakbola SKO Papua Dalam Menghadapi Pertandingan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei (penelitian deskriptif). Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat kecemasan pemain sepakbola SKO Papua dalam menghadapi pertandingan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Instrumen atau alat yang digunakan dalam peneitian ini berupa angket. Adapun Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif dengan pengkategorian. Hasil data menunjukan : kecemasan pemain sepakbola SKO papua dalam menghadapi pertandingan yang mempunyai faktor kecemasan sangat tinggi ada 3 orang (5%), pemain yang memiliki faktor kecemasan tinggi ada 36 orang (60%), pemain yang memiliki faktor kecemasan sedang ada 7 orang (12%). Sedangkan pemain yang memiliki faktor kecemasan Rendah ada 8 orang (13%), dan sangat rendah ada 6 orang (10%), pemain berikut ini adalah petunjuk penulisan dan template artikel yang telah direvisi dan mulai diberlakukan pada edisi penerbitan tahun 2020
Copyrights © 2024