Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konsumsi buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Mojolaban. Menggunakan rancangan quasi-experimental dengan 36 responden yang terbagi menjadi kelompok intervensi (100 gram kurma/hari selama tujuh hari) dan kelompok kontrol tanpa perlakuan, data dianalisis melalui uji Shapiro-Wilk dan Paired T-Test. Hasil menunjukkan peningkatan rerata kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dari 10,6 g/dL menjadi 13,0 g/dL, sedangkan kelompok kontrol meningkat dari 10,7 g/dL menjadi 11,2 g/dL. Nilai p sebesar 0,001 (<0,05) mengindikasikan perbedaan signifikan, dengan selisih peningkatan rerata lebih besar pada kelompok intervensi (2,4 g/dL) dibandingkan kontrol (0,5 g/dL). Disimpulkan bahwa konsumsi buah kurma berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia.
Copyrights © 2025