Pembuangan minyak jelantah sebagai limbah rumah tangga berpotensi mencemari lingkungan apabila dibuang sembarangan, sehingga diperlukan inovasi dalam pemanfaatan limbah menjadi produk yang lebih bernilai guna dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas, manfaat, kelemahan serta potensi inovasi dari pembuatan sabun ramah lingkungan berbahan dasar minyak jelantah dan ekstrak sereh (Cymbopogon citratus) sebagai zat aktif antibakteri alami. Metode yang digunakan adalah metode kajian literatur untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber ilmiah buku, prosiding seminar, dan artikel ilmiah tahun 2015-2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa sabun memiliki pH yang aman, mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta karakteristik sensorik yang diterima baik oleh pengguna. Namun, kualitas sabun sangat bergantung pada proses pemurnian minyak yang tepat untuk menghindari sisa senyawa berbahaya. Berbagai inovasi, seperti penggunaan adsorben alami dan penambahan eco enzyme, dapat meningkatkan mutu dan keamanan sabun. Dengan demikian, pemanfaatan minyak jelantah dan sereh dalam pembuatan sabun merupakan langkah inovatif yang mendukung pengurangan limbah, peningkatan kesehatan masyarakat, dan penerapan prinsip keberlanjutan lingkungan
Copyrights © 2025