<![CDATA[PT Angkasa Pura Indonesia sebagai operator bandara utama menghadapi tantangan dalam menjaga keandalan layanan teknologi informasi (TI), khususnya dalam pengelolaan insiden dan permintaan layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola TI menggunakan kerangka kerja COBIT 2019, dengan fokus pada domain DSS02 (Managed Service Requests). Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif melalui penyebaran kuesioner kepada unit layanan TI. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kapabilitas berada pada Level 4 (Predictable) dengan skor 4,26 dari 5, yang menunjukkan bahwa proses telah terdokumentasi, terstandarisasi, dan mulai menerapkan pendekatan berbasis data. Analisis kesenjangan mengungkapkan beberapa area yang masih perlu ditingkatkan, terutama pada aspek penutupan insiden dan komunikasi dengan pengguna. Rekomendasi mencakup integrasi sistem ticketing, otomatisasi klasifikasi insiden, serta pelatihan rutin bagi staf TI. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan strategis dalam peningkatan tata kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan operasional bandara dan praktik terbaik internasional.]]>
Copyrights © 2025
