Sansevieria trifasciata, yang dikenal sebagai tanaman hias dengan kemampuan menyerap karbon dioksida (CO2), telah menarik perhatian sebagai solusi alami untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh durasi paparan Sansevieria trifasciata terhadap efektivitas penurunan kandungan CO2 dalam ruangan tertutup. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen, di mana tanaman ditempatkan di ruang tertutup dengan tingkat awal CO2 yang terukur. Variasi durasi paparan yang diuji meliputi 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. Pengukuran kadar CO2 dilakukan menggunakan alat analisis gas pada setiap interval waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi paparan berbanding lurus dengan efektivitas penurunan kadar CO2. Dalam durasi paparan 8 jam, penurunan kadar CO2 mencapai efisiensi tertinggi sebesar 35%, dibandingkan dengan penurunan sebesar 10% dalam durasi 2 jam. Hal ini menunjukkan bahwa waktu paparan yang lebih lama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas tanaman dalam menyerap CO2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Sansevieria trifasciata dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kadar CO2 dalam ruangan, terutama dengan durasi paparan yang diperpanjang. Temuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi upaya meningkatkan kualitas udara dalam ruangan secara alami dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025