Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan atlet dalam melakukan smash dan servis pendek secara tepat dalam permainan bulutangkis. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui instrumen tes yang mengukur ketepatan smash dan servis pendek. Subjek dalam penelitian berjumlah 35 mahasiswa dengan menggunakan teknik total sampling, dan untuk analisis data digunakan teknik statistik deskriptif persentase. Dari hasil analisis diperoleh bahwa pada variabel servis pendek, mahasiswa yang masuk kategori sangat baik sebanyak 2,86%, kategori baik 31,43%, kategori cukup dengan jumlah 28,57%, kategori kurang sebanyak 34,28%, dan kategori sangat kurang 2,86%. Sementara itu, untuk aspek ketepatan smash diperoleh distribusi sebagai berikut: kategori sangat baik 2,86%, kategori baik 11,43%, kategori cukup 60%, kategori kurang 17,14%, dan kategori sangat kurang 8,57%. Secara umum, temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa masih berada pada kategori cukup hingga kurang dalam keterampilan servis pendek dan smash. Oleh karena itu, dibutuhkan program latihan yang lebih sistematis agar keterampilan dasar bulutangkis dapat meningkat, khususnya dalam hal konsistensi servis pendek dan akurasi smash.
Copyrights © 2025