pertanian kopi merupakan salah satu komoditas export penyumbang devisa negara. Salah satu yang komoditas export kopi terbaik berada di sumatera utara, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Desa ini memiliki potensi besar dalam komoditas kopi, namun masih menghadapi kendala berupa keterbatasan pengetahuan petani, akses pemasaran, permodalan, serta inkonsistensi dalam pengelolaan lahan. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunitas, melibatkan petani, pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha. Metode melalui Focus Group Discussion, penyuluhan, pendampingan, serta pemberian teknologi berupa mesin pengolah kopi, menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani mengenai strategi pendapatan, edukasi akan konsistensi komoditas tanaman kopi, serta kesadaran kolektif akan pentingnya kolaborasi lokal. Diskusi interaktif memunculkan kesadaran bahwa produk kopi desa berpotensi bersaing di pasar global apabila didukung sinergi multipihak. Intervensi ini juga menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan produktivitas melalui bantuan teknologi. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi lokal, peningkatan daya saing kopi, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 8 dan 9 mendorong petani penguatan produktifitas, management produk, serta menjaga kualitas spesifikasi produk agar meberi nilai ekonomis. .
Copyrights © 2025