Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh digitalisasi terhadap ketahanan dan kinerja rantai pasokan dalam konteks industri pakaian jadi. Dengan menggunakan pendekatan berbasis teori kapabilitas dinamis, studi ini mengembangkan model teoritis yang menghubungkan digitalisasi rantai pasokan (Supply Chain Digitalization/SCD), ketahanan rantai pasokan (Supply Chain Resilience/SCR), dan kinerja rantai pasokan (Supply Chain Performance/SCP). Data dikumpulkan melalui survei terhadap 160 karyawan di perusahaan manufaktur pakaian jadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa digitalisasi memiliki dampak positif terhadap tiga dimensi utama ketahanan: kemampuan penyerapan, kemampuan respons, dan kemampuan pemulihan. Ketiga dimensi tersebut terbukti menjadi mediator penting dalam hubungan antara digitalisasi dan peningkatan kinerja rantai pasokan. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi digitalisasi yang terintegrasi dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan stabilitas operasional, terutama dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti. Secara praktis, penelitian ini memberikan panduan bagi perusahaan tekstil dan garmen untuk mengembangkan strategi ketahanan berbasis teknologi guna memperkuat posisi mereka di pasar yang dinamis pasca pandemi COVID-19.
Copyrights © 2025