Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH INTEGRASI INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KOLABORATIF TERHADAP KINERJA LAYANAN LOGISTIK PADA PT. WAHANA LOGISTIK Evan Akbar; Dorina Widowati
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v2i2.14548

Abstract

PT. Wahana Logistik bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan semua pelanggan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui keunggulan pekerjaan, agar tercapainya keunggulan pekerjaan dibutuhkan kepemimpinan yang dapat memberikan dampak kepada karyawan sehingga karyawan yang memiliki integritas dalam bekerja. Maka penting bagi PT. Wahana Logistik Persada untuk meningkatkan Kinerja Layanan Logistik menjadi lebih baik lagi. Menurut Lai et al., (2020) dalam meningkatkan Kinerja Layanan Logistik dipengaruhi oleh Integrasi Informasi Internal, Integrasi Informasi External dan Pengambilan Keputusan Kolaboratif.Penelitian ini berjudul pengaruh integrasi informasi dan pengambilan keputusan kolaboratif terhadap kinerja layanan logistik pada PT Wahana Logistik. Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah karyawan PT Wahana Logistik. Jumlah data yang diambil pada penelitian ini terdapat 180 sampel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Integrasi Informasi. Variabel dependennya adalah Pengambilan Keputusan Kolaboratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif Integrasi Informasi Internal, Integrasi Informasi External, Pengambilan Keputusan Kolaboratif terhadap Kinerja Layanan Logistik
Cara Menggali Ide-Ide Bisnis Yang Bisa Diterapkan Pada Masa Pandemi Covid-19 Nico Lukito; Dorina Widowati; Masfar Gazali
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 4 (2022): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i4.196

Abstract

The Covid-19 Pandemic period greatly affected the income of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) and the decline in economic growth had an impact on the sluggish growth of new business establishments. The Bina Amanah Cordova Entrepreneurship School (SKBAC), is an institution that provides entrepreneurship education and training, for example: stalls, workshops, tailors, food vendors, salons, embroidery etc. The purpose of this activity is to provide and share information, ideas about business/business opportunities, which are adapted to minimal capital during the Covid-19 Pandemic. The method of service with counseling by providing information and related knowledge about exploring business ideas during the Covid-19 Pandemic for prospective / MSME actors who are students at SKBAC. The results of the service for SKBAC students, namely MSME actors and prospective actors, better understand how to explore business ideas and add product variety and innovation, including how to market products in the conditions of the online Covid-19 Pandemic in carrying out sales. Students begin to be more confident in developing their business ideas and marketing with social media
Meningkatkan Pendapatan Dengan Usaha/Bisnis di Masa Pandemi Masfar Gazali; Dorina Widowati; Nico Lukito
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v3i2.78

Abstract

Turbulensi masih terjadi pada kasus pandemi di Indonesia. Sempat turun di awal tahun, di semester kedua kasus melonjak tajam dan kemudian kembali menerpa menjelang kuartal ketiga. Kondisi ini menuntut pemerintah merancang sistem yang efektif untuk membendung laju turbulensi sehingga momentum penurunan ini dapat terus berlanjut. Selain itu, pemerintah juga perlu terus berpikir untuk menjaga keseimbangan sektor kesehatan dan sektor ekonomi secara keseluruhan. Dua hal utama dalam pembangunan ini adalah sektor vital yang paling terdampak, namun karena peristiwa pandemi keduanya seolah berjalan menjauh. Sebagai langkah strategis dalam membendung peningkatan kasus COVID-19 yang sangat signifikan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi langkah awal yang dipilih pemerintah. Hal ini menimbulkan dampak yang tidak mungkin dihindari, yaitu memperlambat perputaran roda ekonomi. Komunitas dengan kelompok bisnis terbawah adalah yang paling terpukul dalam pembatasan ini. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan dan membagikan informasi, ide-ide tentang peluang usaha/bisnis yang disesuaikan dengan modal minim pada masa pandemi, dan meningkatkan pendapatan usahanya yang mudah diaplikasikan dalam kondisi pandemi ini. Tentunya program PPKM ini perlu didukung dan diimbangi dengan bantuan sosial kepada mereka yang merasakan dampak ekonomi paling besar yang muncul. Menurut Badan Pusat Statistik, dunia usaha di Indonesia saat ini didominasi oleh Usaha Mikro Kecil (UMK), dan jumlahnya mencapai 26 juta usaha atau 98,68 persen dari total usaha non pertanian di Indonesia. Usaha ini mampu menyerap 59 juta orang atau sekitar 75,33 persen dari total tenaga kerja non pertanian. Tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan Belanja Bantuan Sosial untuk menjaga ketahanan masyarakat yang paling terdampak. Setiap lapisan masyarakat juga dapat memberikan perannya masing-masing untuk menjaga perputaran ekonomi saat ini. Dana bantuan pemerintah yang cukup besar tidak akan berarti jika salah objek mendapat bantuan. Untuk itu perlu dukungan penuh dari masyarakat untuk mengontrol dan menjaga agar program ini tepat sasaran, tepat guna, dan mampu memberikan efek yang paling optimal. Selain itu, upaya bersama masyarakat untuk saling berbagi, dan saling menjaga kesehatan juga menjadi elemen penting dalam “perang” kita melawan gejolak pandemi ini.
PERAN INTEGRASI RANTAI PASOK DALAM MENINGKATKAN KINERJA UMKM AZALEA DI JATIMULYA,CILODONG,DEPOK, JAWA BARAT Dorina Widowati; Gatri Lunarindiah; Rayi Retno Dwi Asih; Astrid Maria Esther; Harsha Danya Ibrahim; Shania Juviana Sutano
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 2 No. 1 (2023): PKM-JPMEMA (Juni 2023)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa mulai berakhirnya pandemi ini yang dibutuhkan bagi pelaku wirausaha (UMKM) salah satunya adalah mengembangkan usahanya dan mendapatkan wawasan tentang cara meningkatkan kinerja usaha dengan memahami perlunya integrasi rantai pasok dalam kegiatan usahanya. Saat ini sudah tergabung sebanyak 20 pelaku UMKM Azalea yang membutuhkan pelatihan dan penyuluhan untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kinerja usahanya. Salah satunya masih kurangnya pemahaman dalam integrasi rantai pasok dalam kegiatan usahanya yang sekarang sudah memasuki Revolusi Industri 4.0. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah memberikan dan membagikan informasi tentang integrasi rantai pasok dalam meningkatkan kinerja usahanya kepada UMKM Azalea di Depok , Jawa Barat. Metode yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan peran integrasi dalam kinerja ldilakukan lsecara linteraktif ldan lpraktis lsehingga lmudah ldipahami ldan ldiimplementasikan. Peserta mendapatkan wawasan baru mengenai peningkatan daya saing melalui Rantai pasok dan kinerja usaha sehingga dapat mengembangkan atau mempertahankan usahanya dengan lebih baik .
PELATIHAN PENGELOLAAN PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA KELOMPOK UMKM SERUNI Sumiyarti Sumiyarti; Dorina Widowati; Tatik Mariyanti; Sarfilianty Anggiani
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 2 No. 2 (2023): Artikel Pengabdian bulan Juli-September 2023
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v2i2.1440

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat pada Kelompok UMKM PKK Seruni RT 017 adalah untuk menambah pengetahuan tentang pengelolaan produksi (jumlah produk per satu kali produksi) dan pengelolaan persediaan (jumlah pembelian bahan baku untuk keperluan produksi) pada UMKM “Seruni”. Selanjutnya melalui kegiatan PkM ini diharapkan terjadi peningkatan kinerja kelompok berupa peningkatan efisiensi atas bahan baku yang dipergunakan dan produktifitas hasil produksi, yang akhirnya berdampak kepada tingkat keuntungan usaha. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan dengan menganalisis usahanya, pengendalian produksi dan persediaan, dan mengevaluasi kegiatan secara tatap muka offline di tempat produksi UMKM Seruni RT 17 RW 12 Desa Mangunjaya. Hasil kegiatan PkM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait dengan konsep produksi, strategi, dan factor-faktor yang diperhatikan dalam mengelola produksi dan persediaan. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dengan topik pengelolaan produksi bagi KUB Seruni telah memberikan hasil dan manfaat kepada peserta, komunitas dan lingkungan. Pengelolaan produksi merupakan kegiatan yang perlu dilakukan tidak hanya oleh perusahaan besar, tetapi juga usaha mikro, kecil dan menengah. Sebagai sebuah usaha yang dikelola secara bersama-sama, pengelolaan persediaan lebih mudah dilakukan sejak skala usaha masih relatif kecil. Pengaturan jumlah pembelian bahan masih dapat dilakukan secara secara manual, namun tetap harus tercatat secara rapi dan detil.
Meningkatkan Pendapatan Dengan Usaha/Bisnis di Masa Pandemi Masfar Gazali; Dorina Widowati; Nico Lukito
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v3i2.78

Abstract

Turbulensi masih terjadi pada kasus pandemi di Indonesia. Sempat turun di awal tahun, di semester kedua kasus melonjak tajam dan kemudian kembali menerpa menjelang kuartal ketiga. Kondisi ini menuntut pemerintah merancang sistem yang efektif untuk membendung laju turbulensi sehingga momentum penurunan ini dapat terus berlanjut. Selain itu, pemerintah juga perlu terus berpikir untuk menjaga keseimbangan sektor kesehatan dan sektor ekonomi secara keseluruhan. Dua hal utama dalam pembangunan ini adalah sektor vital yang paling terdampak, namun karena peristiwa pandemi keduanya seolah berjalan menjauh. Sebagai langkah strategis dalam membendung peningkatan kasus COVID-19 yang sangat signifikan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi langkah awal yang dipilih pemerintah. Hal ini menimbulkan dampak yang tidak mungkin dihindari, yaitu memperlambat perputaran roda ekonomi. Komunitas dengan kelompok bisnis terbawah adalah yang paling terpukul dalam pembatasan ini. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan dan membagikan informasi, ide-ide tentang peluang usaha/bisnis yang disesuaikan dengan modal minim pada masa pandemi, dan meningkatkan pendapatan usahanya yang mudah diaplikasikan dalam kondisi pandemi ini. Tentunya program PPKM ini perlu didukung dan diimbangi dengan bantuan sosial kepada mereka yang merasakan dampak ekonomi paling besar yang muncul. Menurut Badan Pusat Statistik, dunia usaha di Indonesia saat ini didominasi oleh Usaha Mikro Kecil (UMK), dan jumlahnya mencapai 26 juta usaha atau 98,68 persen dari total usaha non pertanian di Indonesia. Usaha ini mampu menyerap 59 juta orang atau sekitar 75,33 persen dari total tenaga kerja non pertanian. Tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan Belanja Bantuan Sosial untuk menjaga ketahanan masyarakat yang paling terdampak. Setiap lapisan masyarakat juga dapat memberikan perannya masing-masing untuk menjaga perputaran ekonomi saat ini. Dana bantuan pemerintah yang cukup besar tidak akan berarti jika salah objek mendapat bantuan. Untuk itu perlu dukungan penuh dari masyarakat untuk mengontrol dan menjaga agar program ini tepat sasaran, tepat guna, dan mampu memberikan efek yang paling optimal. Selain itu, upaya bersama masyarakat untuk saling berbagi, dan saling menjaga kesehatan juga menjadi elemen penting dalam “perang” kita melawan gejolak pandemi ini.
Effective Organizational Development for Students of Bina Amanah Cordova Entrepreneurship School Dorina Widowati; R. Rosiyana Dewi; Nurhayati; Andjani Putri Ramadhani
International Journal of Community Service Implementation Vol. 2 No. 1 (2024): IJCSI JUNE 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijcsi.v2i1.216

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs, UMKM in Bahasa Indonesia) are vital to the economy, serving as key job creators and contributors to national income and economic recovery (Martínez-Olvera, C, 2019; Darwin, 2018). However, SMEs face challenges like limited funding, inadequate human resource management, technological shortcomings, raw material constraints, and marketing difficulties (Sulistia Teg, 2012). The School of Entrepreneurship Trust Cordova (SKBAC) provides a one-year entrepreneurial training program for young people and college dropouts, free of charge. Participants, some of whom already have businesses like food stalls or jewelry, gain knowledge in business management. The Faculty of Economics and Business of Trisakti University has partnered with SKBAC since 1998, offering a program on capacity building and effective organizational development. The latest session was held on December 17, 2023, at SKBAC, Japos Raya, Pondok Jati, Tangerang South, Banten. The training focused on strategies for effective organizational development. Evaluations showed that SKBAC students, both current and aspiring entrepreneurs, found the training useful and relevant. Participants gained confidence in improving their businesses' performance and revenue. The program was successful and beneficial to participants, the community, and the organizers, with recommendations for further training and support for SKBAC students. entrepreneurs
PENGARUH INTEGRASI INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KOLABORATIF TERHADAP KINERJA LAYANAN LOGISTIK PADA PT. WAHANA LOGISTIK Evan Akbar; Dorina Widowati
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v2i2.14548

Abstract

PT. Wahana Logistik bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan semua pelanggan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui keunggulan pekerjaan, agar tercapainya keunggulan pekerjaan dibutuhkan kepemimpinan yang dapat memberikan dampak kepada karyawan sehingga karyawan yang memiliki integritas dalam bekerja. Maka penting bagi PT. Wahana Logistik Persada untuk meningkatkan Kinerja Layanan Logistik menjadi lebih baik lagi. Menurut Lai et al., (2020) dalam meningkatkan Kinerja Layanan Logistik dipengaruhi oleh Integrasi Informasi Internal, Integrasi Informasi External dan Pengambilan Keputusan Kolaboratif.Penelitian ini berjudul pengaruh integrasi informasi dan pengambilan keputusan kolaboratif terhadap kinerja layanan logistik pada PT Wahana Logistik. Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah karyawan PT Wahana Logistik. Jumlah data yang diambil pada penelitian ini terdapat 180 sampel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Integrasi Informasi. Variabel dependennya adalah Pengambilan Keputusan Kolaboratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif Integrasi Informasi Internal, Integrasi Informasi External, Pengambilan Keputusan Kolaboratif terhadap Kinerja Layanan Logistik
KOLABORASI TERHADAP KINERJA LOGISTIK DENGAN KAPABILITAS LOGISTIK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Muhammad, Akmal Aziz; Manurung, Harris; Widowati, Dorina
JOURNAL OF BUSINESS STUDIES Vol 9, No 1 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Journal of Business Studies
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effect of collaboration on logistics performance mediated by capabilities in manufacturing companies. In this study, hypothesis testing and cross-sectional data collection were carried out. This research was conducted quantitatively by distributing questionnaires which resulted in 109 respondents with purposive sampling method. The data processing techniques used include validity test, reliability test, hypothesis testing using Smart PLS software. The results of this study are: (1) There is an effect of collaboration on logistics performance, (2) There is an effect of collaboration on capability, (3) There is an effect of capability on logistics performance, (4) There is an effect of collaboration on logistics performance through capability. From the results of the research that has been done, it is hoped that it can add important implications for manufacturing companies in improving logistics performance through collaboration practices.
Faktor-Faktor Penentu Dan Manfaat Dari Integrasi Rantai Pasok Pada Usaha Kecil Dan Menengah Darasih, Ratna; Widowati, Dorina; Maharani, Nabila
GEMA EKONOMI Vol 11 No 5 (2022): GEMA EKONOMI
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/https://doi.org/10.55129/.v12i4.2927

Abstract

Pasok. Dengan menggunakan metoda SEM. Jumlah sampel data yang diambil 201 pemilik UKM di Jakarta, Jawa Barat dan Banten dengan menggunakan Google form. Hasil penelitiannya terdapat pengaruh positif Praktek Manajemen Rantai Pasok terhadap Kemampuan Pelayanan Rantai Pasok, Terdapat pengaruh positif Praktek Manajemen Rantai Pasok terhadap Integrasi Rantai Pasok, Terdapat pengaruh positif Integrasi Rantai Pasok terhadap Kemampuan Pelayanan Rantai Pasok, Terdapat pengaruh positif pengaruh Praktek Manajemen Rantai Pasok terhadap Kemampuan Pelayanan Rantai Pasok melalui Integrasi Rantai Pasok