<![CDATA[Penelitian ini menganalisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing sebagai dasar penetapan harga jual pada UMKM Ayakh Ugan di Kota Baturaja. Melalui pendekatan kuantitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam, penelitian ini mengidentifikasi seluruh komponen biaya produksi, baik variabel maupun tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi yang dihitung menggunakan metode full costing lebih tinggi dibandingkan metode yang selama ini diterapkan oleh UMKM, dengan selisih sebesar Rp2.600 per bungkus. Perbedaan ini terutama disebabkan belum terhitungnya biaya overhead tetap seperti penyusutan alat, sewa bangunan, delivery bahan, dan listrik dalam metode internal UMKM. Penetapan harga jual produk ikan seluang crispy juga lebih rasional ketika menggunakan metode full costing, yakni Rp15.841 per bungkus, dibandingkan dengan perhitungan konvensional UMKM sebesar Rp15.000 per bungkus. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan metode full costing memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat dan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan bagi UMKM.]]>
Copyrights © 2025
