Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta implementasi model pembelajaran inkuiri berbantuan media diorama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Negeri 1 Purwosari pada materi Kekayaan Budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc.Taggart, yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang saling berkaitan dalam satu siklus. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri berbantuan media diorama, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta tes berupa pretest dan posttest, dengan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta soal evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan mengajar guru dari 71,17% pada siklus I menjadi 81,2% pada siklus II dengan kriteria sangat baik. Persentase ketuntasan klasikal dalam mata pelajaran IPA juga meningkat sebesar 24,37%, dari 58,53% pada siklus I menjadi 82,9% pada siklus II. Peningkatan ini membuktikan bahwa hasil belajar sebagai indikator kemampuan berpikir kritis telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu ≥ 75%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025