Impal adalah salah satu tradisi di dalam masyarakat etnik karo. Impal merupakan pernikahan ideal dalam etnik karo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis cinta yang berhubungan dengan tradisi dan kebudayaan perkawinan perjodohan impal oleh etnik karo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, metode etnografi. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama empat bulan. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan sebanyak 15 informan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perkawinan perjodohan impal mengalami pergeseran sosial (pola pikir) orang tua yang menganggap bahwa harta warisan tidak masalah apabila tidak diberikan kepada impalnya. Begitu juga dengan pergeseran sosial (pola pikir) muda-mudi yang menganggap bahwa perkawinan perjodohan impal sudah dianggap tidak ideal lagi untuk dilaksanakan karena impal dianggap sudah seperti saudara kandung. Pada temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkawinan perjodohan impal etnik karo bukan lah menjadi suatu kewajiban untuk dilaksanakan karena adanya beberapa faktor-faktor yaitu faktor lingkungan, pendidikan, agama serta pergeseran sosial.
Copyrights © 2024