Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung sagu terfermentasi dan putih telur terhadappenilaian sensorik dan kandungan nilai gizi mie kering. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan perlakuan terdiri dari S (30%, 40%, 50%) dan P (10% dan 20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuanterbaik yaitu pada komposisi tepung terigu 70%, tepung sagu terfermentasi 30% dan putih telur 10% dengan skor penilaianterhadap warna 3.78% (disukai), aroma 3.54% (disukai), tekstur 3.44% (disukai), rasa 3.50% (disukai). Kadar air, abu, lemak,serat kasar, protein dan karbohidrate berturut-turut yaitu 2.75 (%),10.69 (%), 0.68 (%), 0.23(%), 5.81 (%) dan 80.07 (%).Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan menunjukan bahwa mie kering subtitusi tepung sagu termodifikasi danpenambahan putih telur disukai dan diterima oleh konsumen sehingga dapat mengurangi impor tepung terigu di masa yangakan datang. Kata kunci: tepung sagu terfermentasi, putih telur, mie kering, nilai sensorik, kandungan gizi.
Copyrights © 2017