Penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi merupakan upaya dalam menciptkan pembelajaran yang bermakna dan efisien. Terdapat berbagai macam dinamika dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran sosiologi. Seperti yang dilaksanakan di SMAS Karya Wisata Singaraja yang merupakan sekolah menengah atas berbasis pariwisata telah menerapkan pembelajaran sosiologi kelas X, sebagaimana halnya kurikulum merdeka masih merupakan hal yang baru diterapkan di SMAS Karya Wisata. Tujuan dari penelitin ini mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi serta mengetahui berbagai unsur pembelajaran sosiologi dengan menggunakan berbagai komponen dalam analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta teknik analisis digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran sosiologi telah dilaksanakan di SMAS Karya Wisata. Berbagai macam bentuk seperti guru diberikan kemudahan dalam menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih bervariasi. Begitu juga hasil dari analisis SWOT bahwa terdapat kekuatan seperti dukungan dari sekolah, hingga memberikan kemudahan bagi guru dalam proses pembelajaran serta terdapat beberapa kendala dalam proses penerapan dalam pembelajaran sosiologi, diantaranya kurangnya fasilitas pendukung penerapan kurikulum merdeka menggunakan teknologi dan kurangnya sosialisasi pada guru. Implikasi dari penelitian ini memberikan temuan bagi sekolah, guru maupun pemerintah dalam mengembangkan sebuah kebijkan agar lebih efisien dan menjawab kekurangan yang ada.
Copyrights © 2025