<![CDATA[Pengetahuan tentang hewan dilindungi di Indonesia masih kurang dikenalkan secara menarik kepada siswa sekolah dasar, padahal pemahaman sejak dini sangat penting untuk menumbuhkan kepedulian terhadap pelestarian satwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR) pada aplikasi edukatif berbasis Android sebagai media pengenalan hewan dilindungi bagi siswa kelas IV di SDN 2 Cikandang. Aplikasi ini dirancang untuk menampilkan model 3D hewan dilindungi secara interaktif dan informatif ketika kamera perangkat diarahkan ke marker tertentu. Metode pengembangan yang digunakan adalah Rational Unified Process (RUP) yang meliputi empat tahap: inception, elaboration, construction, dan transition. Penelitian ini juga melibatkan uji coba kepada 10 siswa sebagai responden dan guru kelas sebagai evaluator. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 93,67% siswa merasa lebih tertarik belajar menggunakan media AR dibandingkan metode konvensional. Guru juga menilai aplikasi ini sebagai inovasi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Kesimpulannya, implementasi Augmented Reality dalam aplikasi pengenalan hewan dilindungi berbasis Android terbukti efektif sebagai media bantu pembelajaran interaktif, menarik, dan edukatif, serta dapat menjadi solusi alternatif dalam pengembangan media pembelajaran tematik berbasis teknologi di sekolah dasar]]>
Copyrights © 2025
