Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen konflik yang diterapkan di Pondok Pesantren Metal Al-Hidayah Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Menggunakan desain kualitatif dengan metode eksploratif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara. Teknik analisis data mencakup pengumpulan, reduksi, tampilan, dan penarikan kesimpulan. Informan dipilih secara purposive sampling, berjumlah lima orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuh pesantren menerapkan berbagai strategi manajemen konflik akibat beragam latar belakang santri, seperti memberikan pendampingan kakak asuh sesuai usia, pendidikan melalui program mengaji, khataman Al-Quran, mendirikan sekolah formal, dan pelatihan di bidang perkebunan serta peternakan. Pendekatan ini berhasil membangun citra pesantren sebagai tempat bagi santri bermasalah yang mampu memberikan pendidikan dan perubahan positif, serta menciptakan lingkungan sosial yang nyaman bagi masyarakat sekitar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024