Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak model pembelajaran berbasis permainan (Game Based Learning) terhadap keaktifan berpikir kritis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada kelas IX dalam pembelajaran Agama Islam di SMP Swasa Istiqlal Delitua. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuanitatif eksperimen yang dilakukan dengan melibatkan dua kelompok siswa yang masing-masing terdiri dari 25 orang: satu kelompok eksperimen yang menerapkan model GBL dan satu kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 23 untuk Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen (79,36) dibandingkan dengan kelompok kontrol (69,28). Temuan ini mengkonfirmasi bahwa penerapan model GBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam konteks pembelajaran keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini mendukung penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan sebagai strategi efektif untuk meningkatkan keaktifan berpikir ktiris siswa.
Copyrights © 2024