Bayam merah (Alternanthera amoena Voss.) merupakan jenis bahan pangan yang mudah rusak setelah panen karena memiliki kadar air yang tinggi. Kegiatan pengolahan sayur bayam merah menjadi tepung sayur bayam merah merupakan langkah untuk diversifikasi produk pangan. Namun, produk pangan akan mengalami penurunan nilai gizi selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan model kinetik vitamin C dalam tepung bayam merah. Studi kinetik ini dilakukan pada suhu 20 0C, 30 0C, 40 0C, dan 50 0C selama 30 hari dengan waktu pengamatan setiap 3 hari (hari ke 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 ,30) yang dimodelkan dengan persamaan Arrhenius. Kadar vitamin C ditentukan secara titrasi iodimetrik langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu penyimpanan maka laju penurunan vitamin C juga semakin meningkat. Laju penurunan vitamin C dalam tepung bayam merah mengikuti orde nol dengan persamaan Arrhenius Y= -695.01 x - 1.807; R2= 0.937 dan nilai energi aktivasi sebesar 1.381 kkal/mol. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kandungan vitamin C tepung sayur bayam yang disimpan pada suhu 20 0C menghasilkan penurunan nilai gizi yang paling kecil. Kata kunci: Bayam merah, model kinetik, persamaan Arrhenius, tepung bayam merah.
Copyrights © 2017