Ayat-ayat kauniyah dalam Al-Qur’an mengandung banyak isyarat sains, salah satunya mengenai morfologi tumbuhan berbiji. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan isyarat tentang morfologi tumbuhan berbiji dalam Al-Qur’an serta penafsiran ayat-ayat tentang morfologi tumbuhan berbiji dalam Tafsir Al-Jawâhir fî Tafsîr Al-Qur’ân Al-Karîm dari Tanthawi Jauhari serta Tafsir Ilmi Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an-Kemenag RI. Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam tesis ini adalah library research, dengan sumber data dari berbagai bahan yang terkait dengan pembahasan. Metode penafsiran Al-Qur’an yang digunakan adalah metode tafsir al-Maudhu’i (tematik). Keduanya digunakan agar dapat menghasilkan data deskriptif melalui observasi terhadap surat dan ayat Al-Qur’an, serta sains yang terkait dengan pembahasan tesis ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menjelaskan isyarat morfologi tumbuhan berbiji dalam bentuk fisik serta perumpamaan (amtsal), yang disebutkan sebanyak 26 kata dalam 39 surat dan 87 ayat. Ayat yang secara lengkap menafsirkan morfologi tumbuhan berbiji dalam Tafsir Al-Jawâhir fî Tafsîr Al-Qur’ân Al-Karîm adalah Al An’am/6: 99 yang membahas morfologi bunga, An Naml/27: 60 yang membahas morfologi akar, batang dan daun, serta Yasin/36: 80 yang membahas morfologi daun. Sedangkan dalam Tafsir Ilmi Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, yang menafsirkan morfologi tumbuhan secara lengkap adalah Al An’am/6: 99 yang membahas tentang “substansi hijau” pada tumbuhan, lalu diuraikan lebih dalam mengenai proses fotosintesis yang ditafsirkan oleh At Takwir/81: 17-18, Yasin/36: 80 dan Al Waqi’ah/56: 71-72, serta penafsiran terhadap biji sebagai bagian dari perkembangan tumbuhan oleh An’am/6: 95.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025