Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh lama perendaman benih sirsak dalam kombucha serta ukuran benih berbeda terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan bibit sirsak. Penelitian dilakukan di Screenhouse dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman UNDIP pada Maret – Juli 2024. Penelitian menggunakan percobaan faktorial 3x4 dengan dasar Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama lama perendaman benih dalam kombucha (quick dipping, 2 jam, 4 jam, 6 jam). Faktor kedua ukuran benih sirsak berbeda berdasarkan diameter (kecil, sedang, besar). Benih diekstraksi dari buah varietas lokal, diseleksi dan direndam dalam kombucha sesuai dengan perlakuan, lalu ditanam dalam bak perkecambahan kemudian dipindah tanam pada polybag untuk pembibitan. Parameter pengamatan meliputi waktu berkecambah, indeks vigor, daya berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, berat basah dan kering kecambah, tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, berat basah dan kering bibit. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara perlakuan terhadap parameter berat kering kecambah. Perlakuan lama perendaman benih dalam kombucha berpengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh kecambah, berat kering kecambah, dan jumlah daun. Perlakuan ukuran benih berpengaruh nyata terhadap parameter berat basah dan kering kecambah, serta diameter batang. Benih berukuran besar mampu meningkatkan hasil parameter berat basah dan kering kecambah, serta diameter batang. Perendaman benih dalam kombucha secara quick dipping memberikan hasil terbaik pada parameter kecepatan tumbuh kecambah dan jumlah daun, sedangkan perendaman selama 4 jam mampu meningkatkan berat kering kecambah. Benih berukuran besar yang direndam kombucha selama 4 jam memberikan pengaruh terbaik pada viabilitas dan pertumbuhan bibit sirsak.
Copyrights © 2025