Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizikronis dan penyakit infeksi kronis berulang yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur(TB/U) kurang dari minus 2 standar deviasi (<-2 SD). Menurut WHO dalam Global Nutrition Targets 2025 stuntingmerupakan insiden yang terjadi secara global, diperkirakan sekitar 171 juta sampai 314 juta anak berusia di bawahlima tahun mengalami stunting dan 90% diantaranya berada di negara-negara Benua Afrika dan Asia. Jenispenelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh balita usia 24 – 59 bulan di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara KabupatenKonawe Selatan tahun 2017 yaitu sebanyak 95 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Hasiluji statistik Chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (0,05) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antarapola asuh Ibu (p=0,001), riwayat penyakit infeksi (p=0,002) dan tidak ada hubungan antara rangsangan psikososial(p=0,280) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Wawatu Kecamatan Moramo UtaraKabupaten Konawe Selatan Tahun 2017.Kata Kunci : Stunting, Pola Asuh Ibu, Riwayat Penyakit Infeksi, Rangsangan Psikososial
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018