<![CDATA[Penelitian ini membahas konteks percakapan dalam iklan berbahasa Indonesia di Kota Kisaran, dengan fokus pada kesesuaian penggunaan bahasa terhadap Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Bahasa dalam iklan memainkan peran penting sebagai alat komunikasi antara produsen dan konsumen, terutama dalam kegiatan perdagangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konteks dan teks, serta sejauh mana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam iklan radio di Kisaran. Data penelitian diperoleh dari rekaman siaran Radio Hit FM Kisaran dan Radio Citra Kisaran, baik iklan komersial maupun layanan masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif interaktif dengan teknik pengumpulan data berupa rekam, simak, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks dan teks dalam iklan saling berkaitan erat. Namun, ditemukan masih banyak iklan yang tidak mematuhi kaidah EBI. Misalnya, pada iklan “Teh Sari Wangi”, percakapan antara penjual dan pembeli disampaikan secara kurang maksimal karena pesan produk tidak dijelaskan secara menyeluruh. Dalam iklan layanan masyarakat, ditemukan penggunaan kata yang tidak sesuai ragam bahasa baku seperti “peguluan”, “mengajalkan”, “julus”, “banjil”, “bejalan”, dan “mending”, yang mencerminkan upaya menjangkau semua kalangan masyarakat..]]>
Copyrights © 2025
