Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapatmenjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Salah satu bidang pekerjaan yang palingmonoton dan cepat memberikan kelelahan yaitu mengemudi. Mengemudikan kendaraan truk membutuhkankonsentrasi yang cukup tinggi, jika lengah sedikit bisa jadi akan terjadi kecelakaan kerja. Efek kelelahan ini jugaterjadi pada salah satu terminal pengisian BBM di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Terminal BBM ini merupakansalah satu tempat pengisian BBM yang dimuat kedalam truk tangki dengan ukuran yang berbagai macam,kemudian para pengemudi truk tangki menyalurkan pada konsumennya didalam maupun diluar kota Kolaka.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko apa yang berhubungan dengankelelahan pada pengemudi truk tangki di terminal BBM PT. Pertamina (Persero) Kecamatan LatambagaKabupaten Kolaka Tahun 2016. Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional untuk mengetahui kelelahanakibat kegiatan pengemudi truk tangki di terminal BBM PT. Pertamina Kecamatan Latambaga KabupatenKolaka dan menggunakan desain penelitian ini menggunakan potong lintang (cross sectional). Dari hasilpenelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan antara durasi mengemudi dengan kelelahan kerja dengan pvalue = 0,46 (pvalue< 0,05); terdapatnya hubungan antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja dengan nilai pvalue = 0,13 (pvalue< 0,05); terdapatnya hubungan beban kerja waktu dengan kelelahan kerja dengan nilainilai p value = 0,13 (pvalue< 0,05 ); tidak terdapatnya hubungan antara beban kerja mental dengan kelelahankerja dengan nilai p value = 0,075 (pvalue> 0,05); tidak terdapatnya hubungan beban kerja fisiologis dengankelelahan kerja dengan nilai value = 0,184 (pvalue> 0,05).Kata Kunci : Durasi Mengemudi, Kualitas Tidur, Beban Kerja, Kelelehan Kerja.
Copyrights © 2016