ABSTRAKKolesterol adalah komponen lemak darah, yang tidak dibutuhkan dalam makanan, karena dalam jumlah khusustelah disintesis oleh tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor resiko pada beberapa peny akitdegenaratif, seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, struk, dan hipertensi. Faktor -faktor yangberhubungan dengan kadar kolesterol total adalah keadaan gizi lebih pada seseorang, aktivitas fisik, konsumsikarbohidrat dan lemak yang berlebih. Indikator gizi lebih dapat diukur dengan menggunakan pengukuran IndenksMassa Tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang berhubungan dengan kadar kolesteroltotal dalam darah pada petugas kepolisian di Polresta Kota Kendari tahun 2017. Jenis penelitian ini adalahobservasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas kepolisianyang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 376 orang. Sampel dalam penelitian ini sebesar 50 orang dengan tekni kPurposive Sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubunganyang signifikan antara variabel IMT dengan kadar kolesterol total (p=0,001), dan ada hubungan yang signifikanantara konsumsi lemak dengan kadar kolesterol total (p=0,010). Serta tidak terdapat hubungan antara variabelaktivitas fisik dengan kadar kolesterol total (p=0,292), dan tidak terdapat hubungan antara konsumsi karbohidratdengan kadar kolesterol total (p=0,406). Adanya kadar kolesterol total tinggi dalam darah yang dimiliki petugaskepolisian, diharapkan agar para petugas kepolisian lebih memperhatikan lagi pola hidup sehat dalam hal ini polakonsumsi makanan yang cukup.Kata Kunci: kolesterol total, IMT, aktivitas fisik, konsumsi karbohidrat dan l emak.
Copyrights © 2017