Penggunaan serat alam sebagai bahan penguat material komposit karena serat alam mudah didapat, harganya murah,jenis dan variasinya banyak. Salah satu serat alam yang dapat digunakan sebagai penguat komposit adalah seratbambu tali/apus. Komposit adalah campuran dari dua atau lebih campuran material yang terdiri dari filler danmatriks.Tujuan dibuatnya komposit adalah untuk mendapatkan material yang baik untuk melihat sifat mekanis nyadengan memvariasikan volume serat bambu tali/apus. Metode pembuatan komposit menggunakan metode hand layup dengan cara menuangkan matriks styrofoam dan polyester kedalam cetakan yang berisi serat bambu tali/apus.Dalam penelitian ini dilakukan dua pengujian yaitu pengujian tarik dan bending dari bahan serat bambu tali/apusdengan variasi perbandingan berat serat yaitu 15%,20%,25%. Fraksi volume serat bambu memberikan pengaruhterhadap nilai tegangan tarik dan Tegangan bending komposit dan bersifat linear terhadap kekuatan serat. Dimananilai tegangan tarik dan bending tertinggi didapatkan pada fraksi volume 25% yaitu sebesar 19,50 Mpa dan 40,72Mpa. nilai ini lebih tinggi dibandingkan dua fraksi serat sebelumnya yaitu pada variasi 20% tegangan tarik danbending sebesar 18,66 Mpa dan 38,78 Mpa. Pada variasi 15% serat bambu tali/apus tegangan tarik dan bendingsebesar 17.81 Mpa dan 40,72Mpa.Keywords: Serat alam,Serat Bambu,Polyester,Styrofoam,Pengujian Tarik dan Pengujan Bending
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025