Pendidikan di Indonesia terus berkembang untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan peserta didik, salah satunya melalui penerapan Kurikulum Merdeka yang memberikan fleksibilitas bagi sekolah dan pendidik dalam menyusun pembelajaran berbasis kompetensi dan kreativitas siswa. Salah satu pendekatan yang mendukung pelaksanaan kurikulum ini adalah pendekatan konstruktivistik yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pemahaman melalui pengalaman belajar yang bermakna. Meskipun telah banyak penelitian yang membahas Kurikulum Merdeka dan pendekatan konstruktivistik secara terpisah, masih sedikit kajian yang secara spesifik menelusuri bagaimana kedua konsep tersebut diimplementasikan secara terpadu di sekolah Islam unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka berbasis konstruktivistik di SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya melalui metode studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi Kurikulum Merdeka dan pendekatan konstruktivistik di sekolah ini mampu meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong kreativitas, serta memperkuat pemahaman konseptual secara lebih mendalam. Temuan ini tidak hanya menunjukkan efektivitas strategi pembelajaran tetapi juga dapat menjadi acuan praktis bagi sekolah-sekolah lain yang ingin mengadopsi Kurikulum Merdeka berbasis konstruktivistik secara kontekstual dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025