JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA TAHUN 2016

Sukardi, Sukardi (Unknown)
Yusran, Sartiah (Unknown)
Tina, Lymbran (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2017

Abstract

Hingga saat ini, diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia terutama di negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konsumsi air minum, riwayatpemberian ASI eksklusif, kebiasaan mencuci tangan dan penggunaan botol susu dengan kejadian diare padabalita umur 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia. Penelitian ini adalah penelitian analitikobservasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 3084 balitadengan besar sampel 34 balita. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan ujistatistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi air minumdengan kejadian diare pada balita (p value (0,422) > α), terdapat hubungan yang bermakna antara riwayatpemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita (p value (0,024) < α), terdapat hubungan yanglemah antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita (p value (0,066) < α), terdapathubungan yang bermakna antara penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada balita (p value (0,041) <α). Kesimpulan yang di dapatkan yaitu terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif, kebiasaanmencuci tangan dan penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada balita yang dipengaruhi oleh tidakdiberikannya ASI eksklusif pada balita sejak umur 0-6 bulan, kebiasaan mencuci tangan yang buruk danpenggunaan botol susu yang tidak steril. Untuk itu rekomendasi dari penelitian ini kepada ibu yaitu selalumemperhatikan zat gizi anak agar imunitas anak selalu baik, selalu membiasakan mencuci tangan dengan bai kdan benar  dan selalu memperhatikan kesterilan botol susu anak guna menghindari anak dari resiko kejadiandiare. Kepada tenaga kesehatan, perlu memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnyapencegahan diare pada balita.Kata kunci :air minum, asi eksklusif, cuci tangan, botol susu, diare pada balita

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JIMKESMAS

Publisher

Subject

Public Health

Description

FKM UHO dari berbagai disiplin ilmu kesmas, diantaranya epidemiologi, administrasi kebijakan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, biostatistika, dan ...