Gagal ginjal merupakan masalah Kesehatan yang terus berkembang secara global, gagal ginjal ini tidak memandang usia pada sasarannya. Salah satu cara untuk mengurangi atau memperbaiki fungsi ginjal yang telah rusak adalah dengan melakukan hemodialisa, hemodialisa ini memberikan efek yang cukup menganggu pada pasien salah satunya adalah ansietas atau kecemeasan. Kecemasan ini dapat diminimalisir dengan melakukan terapi relaksasi deep breathing atau nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi relaksasi deep breathing dalam mengurangi ansietas pasien gagal ginjal hemodialisis dengan gagal ginjal kronik di RSUD Gunung Jati. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan data wawancara dan observasi pasien, keluarga pasien dan rekam medis. Hasil dari penelitian ini disesuai dengan implementasi asuhan keperawatan yang memberikan perubahan data berkurangnya kecemasan yang dialami oleh pasien sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi deep breathing atau nafas dalam efektif untuk digunakan dalam mengurangi ansietas pasien hemodialisis dengan gagal ginjal kronis di RSUD Gunung Jati.
Copyrights © 2025