Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh model latihan koordinasi mata-tangan terhadap kelompok percaya diri tinggi, (2) perbedaan pengaruh model latihan koordinasi mata-tangan terhadap kelompok percaya diri rendah, (3) perbedaan pengaruh model latihan kekuatan otot lengan terhadap kelompok percaya diri tinggi dan (4) perbedaan pengaruh model latihan kekuatan otot lengan terhadap kelompok percaya diri rendah. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah anak latih ekstrakurikuler bola voli SMA Yakota di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang berjumlah 40 orang. Sampel penelitian ini 28 diambil dengan menggunakan teknik sampel berstrata (stratified sampling) yaitu populasi dibagi ke dalam kelompok strata, lalu sampel diambil dari setiap strata. Instrumen penelitian menggunakan tes koordinasi mata-tangan, kekuatan otot lengan dan angket percaya diri. Teknik analisis data menggunakan Anava. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan latihan koordinasi mata-tangan terhadap kelompok percaya diri tinggi saat melakukan servis atas bola voli, (2) terdapat perbedaan latihan koordinasi mata-tangan terhadap kelompok percaya diri rendah saat melakukan servis atas bola voli, (3) terdapat perbedaan latihan kekuatan otot lengan terhadap kelompok percaya diri tinggi saat melakukan servis atas bola voli dan (4) terdapat perbedaan latihan kekuatan otot lengan terhadap kelompok percaya diri rendah saat melakukan servis atas bola voli
Copyrights © 2025