Latar belakang: Infark Miokard Akut (IMA) adalah suatu kondisi gawat darurat jantung yang tidak hanya memengaruhi aspek fisik tetapi juga psikologis pasien, terutama kecemasan. Kecemasan yang tidak ditangani dapat memperburuk status klinis dan menghambat proses pemulihan. Pendekatan non-farmakologis seperti Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting menawarkan intervensi alternatif dalam asuhan keperawatan holistik untuk mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kombinasi Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang didiagnosis Infark Miokard Akut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan deskriptif analitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi terapi warna sujok dan musik panting terhadap tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ICCU. Intervensi dilakukan selama empat hari berturut-turut, dengan durasi 15 menit per sesi. Tingkat kecemasan diukur dengan menggunakan instrumen Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) pada pretest dan posttest. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan secara bertahap, dari sedang, ringan, hingga normal setelah intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting efektif dalam menurunkan kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut. Intervensi ini dapat menjadi pilihan terapi keperawatan yang holistik dan mandiri dalam pengaturan perawatan intensif. Kesimpulan: Penerapan Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan kecemasan pada pasien dengan Infark Miokard Akut (NSTEMI) di ICCU.
Copyrights © 2026