Kharisma Intan Agipratiwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Simulasi Penanganan Keseleo Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Pada Siswa Sekolah Dasar Kharisma Intan Agipratiwi; Nurjannah, Misbah; Thomas Ari Wibowo
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.115

Abstract

Keseleo terjadi ketika otot dan tendon terlalu meregang atau robek. Frekuensi cedera ini meningkat antara tahun 2013 hingga 2018, dengan prevalensi naik dari 8,2% pada 2017 menjadi 9,2% pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simulasi penanganan keseleo terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV di SD Negeri Samarinda. Desain yang digunakan adalah one group pre-posttest dengan 80 responden dari SDN 002 Palaran dan SDN 006 Samarinda Utara, menggunakan metode accidental sampling. Uji Wilcoxon digunakan dalam analisis data. Hasil menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) untuk variabel pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah simulasi, dengan perbedaan median masing-masing 3 dan 2. Dapat disimpulkan bahwa simulasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menangani keseleo.
Analisis Inovasi Terapi Sujok Warna Dan Musik Panting Dalam Mengurangi Kecemasan Pasien Infark Miokard Akut Di ICCU RSUD A.M. Parikesit Kharisma Intan Agipratiwi; Zulmah Astuti; Slamet Purnomo; Taufik Septiawan
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.213

Abstract

Latar belakang: Infark Miokard Akut (IMA) adalah suatu kondisi gawat darurat jantung yang tidak hanya memengaruhi aspek fisik tetapi juga psikologis pasien, terutama kecemasan. Kecemasan yang tidak ditangani dapat memperburuk status klinis dan menghambat proses pemulihan. Pendekatan non-farmakologis seperti Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting menawarkan intervensi alternatif dalam asuhan keperawatan holistik untuk mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kombinasi Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang didiagnosis Infark Miokard Akut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan deskriptif analitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi terapi warna sujok dan musik panting terhadap tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ICCU. Intervensi dilakukan selama empat hari berturut-turut, dengan durasi 15 menit per sesi. Tingkat kecemasan diukur dengan menggunakan instrumen Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) pada pretest dan posttest. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan secara bertahap, dari sedang, ringan, hingga normal setelah intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting efektif dalam menurunkan kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut. Intervensi ini dapat menjadi pilihan terapi keperawatan yang holistik dan mandiri dalam pengaturan perawatan intensif. Kesimpulan: Penerapan Terapi Sujok Warna dan Terapi Musik Panting memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan kecemasan pada pasien dengan Infark Miokard Akut (NSTEMI) di ICCU.