Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita di Indonesia. Rendahnya pengetahuan keluarga sering menjadi hambatan dalam pencegahan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi kesehatan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan dan pencegahan pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental one group pretest–posttest dengan 30 responden purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan sikap, dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata pengetahuan responden sebelum dan sesudah intervensi (53,17 menjadi 68,03; p=0,002). Namun, peningkatan rata-rata sikap (72,43 menjadi 76,30) tidak signifikan (p=0,096). Edukasi kesehatan keluarga efektif meningkatkan pengetahuan, tetapi perubahan sikap memerlukan intervensi lanjutan yang berkesinambungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2026