Baidah Baidah
Politeknik Kesdam VI Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Perilaku Menghirup Lem Pada Anak Remaja Di Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat Provinsi Kalimatna Selatan Tahun 2018 Baidah Baidah; Lasmita Sari
Healthy-Mu Journal Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v2i2.929

Abstract

Kasus ngelem sekarang ini semakin banyak ditemukan pada remaja. Sekitar 1,99% pengguna narkoba di Indonesia rentan umur 10-59 pengguna mencapai 2,56%. Hal tersebut apakah disebabkan oleh peran orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua terhadap perilaku remaja. Tujuan penelitian ini (1) mengidentifikasi peran orang tua terhadap perilaku ngelem pada anak remaja, (2) mengidentifikasi perilaku ngelem pada anak remaja (3) menganalis hubungan peran orang tua terhadap perilaku menghirup lem pada anak remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode deskriptif. Sempel berjumlah 26 orang diambil secara total sampling. Dengan menggunakan skala likert dan data dianalisa dengan korelasi menggunakan uji chi square hasil r = 0,012 dan α = 0,05.Hasil penelitian ini terdapat pengaruh peran orang tua di kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat. Sehingga dapat disimpulkan Ada hubungan signifikan antara peran orang tua dengan perilaku ngelem anak di Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat.
Pendidikan Kesehatan Batuk, Pilek Dan Pijat Common Cold Dalam Upaya Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Pada Balita Baidah, Baidah; Ariani, Sri Purwanti; Nahdi, Rafi’an Al
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i2.267

Abstract

Cough and cold symptoms are indicative of respiratory system disturbances that commonly affect toddlers (1-5 years old). Respiratory disorders, or Acute Respiratory Infections (ARIs), are a leading cause of mortality in children. The disease can quickly spread to others through droplets, and its transmission is particularly rapid during the current rainy season due to the weakened immune systems of toddlers. However, parents often perceive coughs and colds as common occurrences, leading them to neglect providing treatment to their children. This becomes problematic when children experience respiratory distress, prompting confusion among parents who then rush their children to the hospital. The community engagement activities involve interactive lectures and training sessions, including role-playing with phantom children, for 15 mothers with toddlers. The activities are conducted over a period of two weeks in Alalak Island RT 3. The mothers' knowledge is assessed before and after the sessions through questionnaires. To evaluate the effectiveness of the common cold massage technique, observations are made following established Standard Operating Procedures (SOPs). The results of the community engagement show an improvement in knowledge levels before and after health education. Regarding the common cold massage technique, a small percentage can perform the procedure directly, while the majority can follow the SOPs using phantom children. It is hoped that the increased knowledge and skills of mothers will enable them to promptly address cough and cold symptoms in their children.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pengobatan Dan Pencegahan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru Baidah, Baidah; Husni, Muhammad
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.255

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita di Indonesia. Rendahnya pengetahuan keluarga sering menjadi hambatan dalam pencegahan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi kesehatan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan dan pencegahan pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental one group pretest–posttest dengan 30 responden purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan sikap, dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata pengetahuan responden sebelum dan sesudah intervensi (53,17 menjadi 68,03; p=0,002). Namun, peningkatan rata-rata sikap (72,43 menjadi 76,30) tidak signifikan (p=0,096). Edukasi kesehatan keluarga efektif meningkatkan pengetahuan, tetapi perubahan sikap memerlukan intervensi lanjutan yang berkesinambungan.