Penggunaan bahan alami sebagai terapi komplementer, seperti air rebusan sereh (Cymbopogon citratus), mulai mendapatkan perhatian karena kandungan zat aktifnya yang memiliki efek analgesik ,antiinflamasi dan memperlancar aliran darah dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukti ilmiah mengenai efektivitas sereh dalam mempercepat involusi uteri masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan dasar ilmiah dalam pemanfaatan sereh sebagai intervensi pascapersalinan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan yang kaya akan potensi tanaman herbal lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan sereh terhadap percepatan involusi uteri pada ibu pascapersalinan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental) dengan pendekatan pretest-posttest dua kelompok (kontrol dan perlakuan). Sampel terdiri dari 60 ibu pascapersalinan yang dibagi secara purposive ke dalam dua kelompok. Data dikumpulkan melalui pengukuran tinggi fundus uteri harian selama 14 hari dan dianalisis menggunakan uji statistik parametrik sesuai distribusi data.
Copyrights © 2026