Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN REGULASI DAN PENGAWASAN PRAKTIK MANIPULASI TULANG DI INDONESIA: STUDI KASUS “KRETEK TULANG ABAL-ABAL” Safirah; Amel; Hutapea, Sintong Arion
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v11i9.12369

Abstract

Praktik manipulasi tulang atau terapi tulang secara tradisional telah lama dikenal di Indonesia, dengan berbagai bentuk dan metode yang berkembang di masyarakat. Namun, beberapa tahun terakhir, muncul fenomena "kretek tulang abal-abal" yang menimbulkan kekhawatiran publik terkait keselamatan dan legalitas praktik tersebut. Studi ini bertujuan untuk meninjau kerangka regulasi dan pengawasan yang mengatur praktik manipulasi tulang di Indonesia, dengan fokus pada praktik tidak resmi yang dilakukan oleh individu tanpa kualifikasi medis atau terapeutik yang diakui. Melalui telaah pustaka terhadap peraturan perundang-undangan nasional dan pendekatan hukum kesehatan, ditemukan bahwa belum terdapat regulasi yang secara spesifik mengatur batasan dan kompetensi pelaku terapi tulang non-medis. Ketiadaan standardisasi, sertifikasi, dan pengawasan yang ketat membuka ruang bagi praktik-praktik yang berpotensi membahayakan, terutama bila dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki pelatihan profesional. Selain itu, posisi terapi alternatif dan komplementer dalam sistem pelayanan kesehatan nasional masih berada dalam wilayah abu-abu, sehingga sulit bagi otoritas untuk secara tegas menindak pelaku "kretek tulang abal-abal". Studi ini menegaskan pentingnya pembaruan kebijakan yang mengatur praktik manipulasi tulang secara komprehensif, termasuk penetapan standar pendidikan, sertifikasi, serta mekanisme pengawasan berbasis hukum. Penguatan regulasi ini diharapkan mampu melindungi masyarakat dari risiko cedera serta memastikan hanya praktisi yang kompeten yang dapat memberikan layanan terapi tulang.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Sereh (Cymbopogon Citratus) Terhadap Percepatan Involusi Uteri Pada Ibu Pascapersalinan Riswanti; Rizky Auliah Juniarti; Safirah; Andi Mutmainnah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.300

Abstract

Penggunaan bahan alami sebagai terapi komplementer, seperti air rebusan sereh (Cymbopogon citratus), mulai mendapatkan perhatian karena kandungan zat aktifnya yang memiliki efek analgesik ,antiinflamasi dan memperlancar aliran darah dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukti ilmiah mengenai efektivitas sereh dalam mempercepat involusi uteri masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan dasar ilmiah dalam pemanfaatan sereh sebagai intervensi pascapersalinan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan yang kaya akan potensi tanaman herbal lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan sereh terhadap percepatan involusi uteri pada ibu pascapersalinan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental) dengan pendekatan pretest-posttest dua kelompok (kontrol dan perlakuan). Sampel terdiri dari 60 ibu pascapersalinan yang dibagi secara purposive ke dalam dua kelompok. Data dikumpulkan melalui pengukuran tinggi fundus uteri harian selama 14 hari dan dianalisis menggunakan uji statistik parametrik sesuai distribusi data.