Distribusi modern menghadapi tantangan kompleks akibat cakupan wilayah yang luas, jumlah titik distribusi yang meningkat, dan dinamika permintaan yang berubah. Hal ini menuntut strategi distribusi yang efisien untuk mengoptimalkan rute pengiriman. PT. XYZ menghadapi permasalahan distribusi akibat ketiadaan rute yang terstruktur, sehingga menyebabkan ketidakefisienan waktu tempuh dan biaya operasional. Pengemudi diberikan kebebasan menentukan rute pengiriman tanpa urutan yang jelas, sehingga distribusi produk menjadi kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan rute distribusi produk beras Nasi Uduk 5 kg menggunakan metode Ant Colony Optimization (ACO). Metode ini dipilih karena kemampuannya untuk menghasilkan rute distribusi yang efisien dengan memperhatikan jarak, kapasitas kendaraan, dan pola permintaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ACO mampu mengurangi jarak tempuh dari 787,5 km menjadi 575,6 km, atau berkurang sebesar 27%. Penurunan jarak ini berdampak langsung pada efisiensi biaya distribusi, yang juga berkurang sebesar 27%. Dengan penerapan metode ini, perusahaan tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengurangi ketergantungan pada metode konvensional yang kurang fleksibel. Hasil penelitian ini memberikan solusi optimal bagi perusahaan dalam mengatasi tantangan distribusi, serta relevan untuk diterapkan dalam industri dengan kompleksitas distribusi yang tinggi.
Copyrights © 2025