Penelitian ini membahas kegiatan peledakan yang merupakan tahap krusial dalam penambangan batuan keras, karena efektif dalam pembongkaran namun juga menyimpan risiko tinggi bagi keselamatan pekerja, peralatan, dan lingkungan. Penelitian ini mengevaluasi penilaian lokasi peledakan sebagai indikator pengendalian risiko di dua area tambang PT Bukit Asam Tbk, yaitu Pit Suban Jeriji Selatan (SJS) dan Banko Tengah Blok A (BTA) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi langsung lapangan, mencakup penggunaan form assessment dan pengumpulan data peralatan peledakan. Evaluasi dilakukan dengan sistem skoring, di mana total skor maksimal adalah 300 poin mengindikasikan kondisi aman bila tercapai. Hasil menunjukkan bahwa di Pit SJS, 7 lokasi dievaluasi dan 35 % di antaranya berhasil memperoleh skor di atas 270 poin, menunjukkan area tersebut secara keseluruhan sudah aman untuk dilaksanakan kegiatan peledakan. Penelitian ini juga mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Kaidah Teknik Pertambangan yang baik, sebagai acuan penerapan standar keselamatan dalam kegiatan peledakan.
Copyrights © 2025