Resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap isoniazid (INH) akibat mutasi pada gen katG menjadi tantangan besar dalam penanganan multidrug-resistant tuberculosis (TB-MDR). Mutasi ini menyebabkan penurunan aktivitas enzim katalase-peroksidase, sehingga INH kehilangan efektivitasnya. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan agen terapi baru yang mampu berinteraksi dengan mutan katG untuk mengatasi resistensi INH. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif potensial dari nanas kerang (Rhoeo spathacea) sebagai inhibitor mutan katG menggunakan pendekatan komputasi. PASS Online digunakan untuk penyaringan senyawa, dimana senyawa dengan nilai Pa > 0,5 akan dilanjutkan ke studi penambatan molekul dengan AutoDock Vina-PyRx. Pemodelan struktur 3D mutan katG (T271I, G279R, E340Q, dan R373G) dilakukan menggunakan SWISS-MODEL dan hasil interaksi antara ligan dengan protein target dianalisis menggunakan Biovia Discovery Studio. Hasil dari PASS Online menunjukkan empat senyawa (tradecantoside, rutin, peltatoside, dan ferulic acid) memiliki potensi aktivitas antituberculosis dengan nilai Pa > 0,5. Hasil penambatan molekul menunjukkan keempat senyawa memiliki afinitas lebih baik terhadap semua mutan katG dibandingkan dengan INH. Tradecantoside menunjukkan afinitas tertinggi terhadap empat mutan katG kecuali R373G, menjadikannya kandidat potensial untuk pengembangan terapi TB-MDR yang lebih efektif dalam mengatasi resistensi M. tuberculosis.
Copyrights © 2025