Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
Vol 8, No 2 (2025): September 2025

Keanekaragaman Hayati Sayuran Lokal Di Desa Sumberjambe Kabupaten Jember Sebagai Modul Ajar Biologi Kelas X SMA

Masruroh, Vina Afiatul (Unknown)
Danuji, Sarwo (Unknown)
Sugianto, Ferdy (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2025

Abstract

Keanekaragaman hayati lokal, khususnya keanekaragaman sayuran, merupakan sumber belajar yang kaya dan relevan untuk mendukung pembelajaran biologi di sekolah menengah atas. Pemanfaatan potensi lokal dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterkaitan materi dengan pengalaman nyata siswa, sehingga memudahkan pemahaman konsep dan menumbuhkan minat belajar. Namun, integrasi keanekaragaman sayuran lokal dalam pembelajaran biologi di SMA Baitul Azhar Sumberjambe masih belum optimal, sehingga diperlukan pengembangan modul ajar yang mampu mengakomodasi aspek tersebut secara efektif dan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul ajar biologi berbasis keanekaragaman sayuran lokal yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa kelas X SMA Baitul Azhar Sumberjambe. Metode yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Pada tahap Analysis, ditemukan bahwa pembelajaran biologi belum mengintegrasikan potensi lokal secara optimal. Tahap Design menghasilkan perencanaan tujuan pembelajaran dan peta konsep yang mengaitkan konsep biologi dengan keanekaragaman sayuran lokal. Pada tahap Development, validasi ahli menunjukkan skor validitas modul sebesar 85%, yang mengindikasikan modul layak digunakan. Uji coba terbatas pada 15 siswa menunjukkan modul mudah digunakan (90%) dan menarik (88%), dengan respon guru yang positif. Uji coba lapang pada 35 siswa menghasilkan peningkatan hasil belajar yang signifikan, dengan nilai pretest rata-rata 52,4, posttest 79,8, dan nilai N-Gain 0,56 (kategori sedang). Respon siswa menunjukkan tingkat kepuasan tinggi (85%), sedangkan guru menilai modul efektif dan praktis. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa modul ajar berbasis keanekaragaman sayuran lokal dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa. Modul ini juga memenuhi prinsip pembelajaran kontekstual dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, pengembangan modul ini sangat relevan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di SMA.Kata kunci: Keanekaragaman Hayati, Sayuran Lokal, Modul Ajar Biologi, ADDIE

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

best

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal BEST (Journal of Biology Education, Science & Technology) memuat tentang artikel hasil penelitian dan Kajian Konseptual Bidang Pendidikan, Sains Biologi, Pendidikan Biologi, dan Teknologi Pendidikan ataupun Teknologi Sains di bidang Biologi. Terbit 2 kali setahun pada bulan Januari s/d Juni ...