Penerimaan barang yang baik dalam distribusi farmasi merupakan proses penting untuk memastikan bahwa obat yang diterima sesuai jenis, jumlah, kondisi fisik, dan berasal dari pemasok resmi, sesuai regulasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi SOP penerimaan barang di PBF X berdasarkan pedoman CDOB. Metode yang digunakan adalah deskriptif observasional melalui wawancara semi-terstruktur dengan Apoteker Penanggung Jawab. Hasil menunjukkan bahwa PBF X telah menerapkan sebagian besar prinsip CDOB dengan baik, termasuk pemeriksaan fisik, pencocokan dokumen, dan dokumentasi digital melalui sistem SAP. Namun demikian, ditemukan bahwa aspek pelaporan kerusakan belum sepenuhnya terintegrasi dengan sistem, serta belum ada evaluasi berkala terhadap efektivitas SOP. Diperlukan meningkatkan sistem pelaporan kerusakan secara digital dan melakukan audit SOP secara berkala guna menjamin keberlanjutan mutu distribusi.
Copyrights © 2025