Kematian ibu merupa kematian seorang wanita banyak terjadi saat hamil, bersalinan, atau 42 hari setelah persaliandengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap persalinan. penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui persepsi ibu hamil terhadap pertolongan persalinan menggunakan dukun bayi di Kecamatan LawaKabupaten Muna Barat Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatankualitatif deskriptif. Pemilihan informan kunci dan informan biasa dilakukan dengan metode snowball sampling.Informan kunci terdari dari 4 orang yakni dukun bayi dan 11 orang informan biasa yakni ibu yang melahirkanmenggunakan dukun bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua informan mempunyai sikap yang positifterhadap pertolongan persalinan. Sikap positif terbentuk karena adanya faktor kebudayaan yang turun temurunyang sudah di percaya bahwa dukun bayi memiliki kemampuan untuk menolong persalinan dan mengatasi masalahpada saat persalinan diyakini dukun bayi mempunyai kepercayaan spiritual yang bisa mempermudah persalinan danmencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Faktor ekonomi kemudahan dalam membayar jasa dukun, juga membuatsebagian besar informan merasa tidak perlu khawatir jika ditolong oleh dukun bayi. Selain itu jarak yang dekat anta rainforman dan dukun bayi membuat dukun bayi menjadi pilihan utama dalam pertolongan persalinan seta kedekataninforman dengan dukun bayi mempengaruhi pertolongan persalinan. untuk peneliti selanjutnya yang tertarikmengambil tema yang sama perlu untuk mengkaji lebih lanjut melalui beberapa penelitian tentang pertolonganpersalinan menggunakan dukun bayi.Kata Kunci : Pertolongan persalinan, sikap, norma subyektif, niat
Copyrights © 2018