Rezal, Farid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN GURU DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MURID SDN 06 POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2016 linda, linda; rezal, farid; Farzan, Amrin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.696 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1734

Abstract

Sekolah menempati kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan, karena sebagian besar anakanakusia 5-19 tahun terpajan dengan lembaga pendidikan dalam jangka waktu yang lama dan sekolahmendukung pertumbuhan dan perkembangan alamiah seorang anak. Pada tahun 2015 unit sarana pendidikansekolah dasar sehat yang paling rendah berada pada wilayah kerja Puskesmas Poasia. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui strategi pemberdayaan guru terhadap perilaku(pengetahuan, sikap dan tindakan) PHBS sebelum dan sesudah intervensi pada siswa/siswi kelas V di SDN 06Poasia Kota Kendari Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan desain OneGroup Pre test - Post test Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 06 Poasia KotaKendari Tahun 2016 yang berjumlah 34 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling yang berjumlah34 siswa terdiri dari 20 siswa/siswi kelas A dan 14 siswa/siswi kelas B. Pengumpulan data menggunakan kuesioneryang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui strategipemberdayaan guru. Analisis data menggunakan uji McNemar. Hasil penelitian, ada pengaruh pendidikankesehatan melalui strategi pemberdayaan guru yang diberikan pada siswa/siswi tentang PHBS, yaitupengetahuan p value (0,000) < α (0,05), sikap p value (0,000) < α (0,05), dan tindakan siswa/siswi p value (0,000) <α (0,05).Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Strategi Pemberdayaan Guru, sekolah dasar, Advokasi,Pengetahuan, Sikap, Tindakan.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE PERMAINAN EDUKATIF SUKATA TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT CACINGAN PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI 1 MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH TAHUN 2016 Suluwi, Sulmayani; rezal, farid; Ismail, Cece Suriani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.894 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2092

Abstract

Kebiasaan hidup kurang higienis menyebabkan angka terjadinya penyakit masih cukup tinggi. Penyakitkecacingan merupakan salah satu diantara banyak penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat diIndonesia. Berdasarkan profil Puskesmas Mawasangka tahun 2013-2015, kecacingan masuk dalam 10 besarpenyakit. Kejadian Kecacingan Pada tahun 2013-2015 mengalami fluktuasi. 2013 jumlah penderita kecacingansebanyak 117 orang, 2014 jumlah penderita kecacingan 148 orang, dan pada tahun 2015 jumlah penderitakecacingan 97 orang. Sedangkan tahun 2016 dari bulan Januari - Juni, jumlah penderita kecacingan sebanyak 49orang. Anak usia sekolah dasar (SD) sangat rentan terkena kecacingan. Infeksi cacing pada anak dapat menyebabkangangguan pada tumbuh kembangnya. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku seseorang.Pemberian pengetahuan kepada anak sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara penyuluhan kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode permainan edukatif suk ataterhadap pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan penyakit cacingan pada siswa kelas IV dan V SDNegeri 1 Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah Pra -Eksperimental denganmenggunakan rancangan One-Group Pre Test – Post Test dengan populasi siswa kelas IV dan V yang berjumlah122 orang. Sampel sebanyak 94 orang yang terdiri dari 39 siswa kelas IV dan 55 siswa kelas V ditentukanberdasarkan Proportional Random Sampling. Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat dengan uji Mc Nemar.Hasil penelitian terdapat pengaruh pengetahuan, sikap, dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan denganmetode permainan edukatif SUKATA eksperimen (ρ value= 0,000 untuk pengetahuan, ρ value= 0,009 untuksikap, dan ρ value= 0,000 untuk tindakan).Kata Kunci: Pencegahan Penyakit Cacingan, Permainan Edukatif SUKATA, Pengetahuan, Sikap, Tindakan.
PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI IBU SESUDAH DIBERIKAN PROGRAM MOTHER SMART GROUNDING (MSG) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2017 Andriani, Wa Ode Sri; Rezal, Farid; Nurzalmariah, Wa Ode Sitti
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.679 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2906

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kurang kronis yang menyebabkan seorang anak gagal tumbuh dibanding anaklain pada rentang usia sama. Pengetahuan ibu, pemberian makan yang kurang baik, masalah ekonomi sertapenyakit infeksi merupakan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting. Data PuskesmasPuuwatu tahun 2016 memperlihatkan kejadian stunting sebesar 5,1% pada balita. Upaya penanggulanganmasalah gizi telah dilakukan oleh Pemerintah, namun belum menurunkan prevalensi stunting yang banyak terjadidi negara berkembang. Desain perubahan perilaku terencana sangat dibutuhkan untuk meningkatkankemampuan dan kemandirian ibu dalam pencegahan terhadap kejadian stunting, salah satunya adalah programMother Smart Grounding (MSG). Program MSG pun merupakan edukasi sepaket berupa penyuluhankonvensional, pembagian booklet, dan demontrasi jajanan sehat berbahan pangan lokal kelor (Moringa oleifera).Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan motivasi ibu sesudahdiberikan program Mother Smart Grounding (MSG) dalam pencegahan stunting di wilayah kerja PuskesmasPuuwatu Kota Kendari tahun 2017. Jenis penelitian adalah Pra-Eksperimental dengan rancangan One Group PrePostTest Design. Sampel penelitian adalah 32 ibu balita yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Datadianalisa menggunakan uji Wilcoxon dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatperbedaan bermakna pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,000), terdapat perbedaan bermaknapada sikap (p=0,000), dan terdapat perbedaan bermakna pada motivasi (p=0,000).Kata Kunci: Motivasi, Pencegahan Stunting, Pengetahuan, Program MSG, , Sikap
STUDI TENTANG PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI PUSKESMAS RUMBIA TENGAH TAHUN 2016 Engka, Waode Sri Rahayu; rezal, farid; Afa, Jusniar Rusli
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.17 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.1932

Abstract

Malaria terjadi di 106 Negara bahkan 3,3 milyar penduduk dunia tinggal di daerah beresiko tertularmalaria. Jumlah kasus malaria di dunia sebanyak 216 juta kasus, dimana 28 juta kasus terjadi di ASEAN. Tujuanumum penelitian ini adalah untuk mengetahui Studi Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya PencegahanPenyakit Malaria Di Puskesmas Rumbia Tengah Tahun 2016. Penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif denganmenggunakan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah 285 kasus dan sampel di ambil dengancara random (acak), jumlah sampel sebanyak 164 responden. Variabel dalam penelitian ini yaitu pemakaiankelambu, pemasangan kawat kasa pada ventilasi rumah, pemakaian obat anti nyamuk dan pemberantasanperindukan nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemakaian kelambu sebesar 64,6%,pemasangan kawat kasa sebesar 71,3%, pemakaian obat anti nyamuk sebesar 77,4% pemberantasan perindukannyamuk meliputi : pembersihan genangan air sebesar 54,9%, pembuatan saluran pembuangan air limbah (SPAL)sebesar 76,8% dan pembersihan semak belukar sebesar 74,4%.Kata Kunci : Pemakaian kelambu, Pemasangan kawat kasa, Pemakaian obat anti nyamuk, Pemberantasanperindukan nyamuk
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE CABANG LIPPO PLAZA KENDARI TAHUN 2016 Permatasari, Anjar; rezal, farid; Munandar, Sabril
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.177 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2009

Abstract

Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian. Semua jenis pekerjaan baik formal daninformal menimbulkan kelelahan kerja. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui mengetahui faktor – faktoryang berhubungan dengan kelelahan kerja pada karyawan di Matahari Department Store cabang Lippo PlazaKendari Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakanpendekatan potong lintang (cross sectional). Kelelahan kerja pada karyawan Matahari Department Storecabang Lippo Plaza Kendari pada waktu yang sama. Hasil penelitian menunjukkan Hasil uji chisquaredidapatkan bahwa nilai PValue< α sehingga terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja, Hasiluji chisquare didapatkan bahwa nilai PValue< α sehingga terdapat hubungan antara sikap kerja dengankelelahan kerja, Hasil uji chisquare didapatkan bahwa nilai PValue< α sehingga terdapat hubungan antara bebankerja dengan kelelahan kerja, Hasil uji chisquare didapatkan bahwa nilai PValue> α sehingga tidak terdapathubungan antara kapasitas kerja dengan kelelahan kerja. Bagi pihak perusahaan memperhatikan sikap kerja,beban kerja, kapasitas, dan status gizi karyawan Matahari Department Store Cabang Lippo Plaza yang a daseperti berdiri secara terus-menerus agar dapat memodifikasi sikap kerja yang dapat memicu terjadinyakelelahan kerja..Kata Kunci : kelelahan kerja,status gizi,sikap kerja,beban kerja,kapasitas kerja
PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN SANTRI MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK TENTANG PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN AL WAHDAH KENDARI TAHUN 2016 Daulian, Fika; Bahar, Hartati; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.646 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1216

Abstract

Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabei varianhominis. Skabies ditemukan disemua negara dengan prevalensi yang bervariasi. Insiden danprevalensi skabies masih sangat tinggi di Indonesia terutama pada lingkungan masyarakatpesantren. Upaya pendidikan kesehatan sangat diperlukan untuk memberikan efek peningkatanpengetahuan, sikap dan tindakan pada santri dengan metode pembelajaran yang sesuai danefektif. Metode diskusi kelompok dalam pendidikan kesehatan akan lebih banyak melakukandiskusi yang akan membuat penyerapan materi menjadi lebih maksimal. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan santri melalui metodediskusi kelompok mengenai penyakit skabies sebelum dan sesudah perlakuan pada santri PondokPesantren Al Wahdah Kendari Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah PreEksperimentdengan desain One Group Pretest-Postest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruhsiswa Pondok Pesantren Al wahdah Kendari Tahun 2016  yang berjumlah 64 orang, Teknikpengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dimana jumlah sampel samadengan populasi dengan jumlah sampel 64 responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusidan dalam pelaksanaannya 16 responden tidak memenuhi kriteria, sehingga jumlah sampeladalah 48 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepadaresponden sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Analisis data menggunakan ujiMcNemar. Adapun hasil yang didapatkan yaitu ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan tindakansantri tentang penyakit skabies sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melaluimetode diskusi kelompok di Pondok Pesantren Al Wahdah Kendari tahun 2016. Dimana terjadipeningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan setelah dilakukan intervensi mengenai penyakitskabies selama 21 hari.Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Skabies, Diskusi Kelompok, Santri, Pengetahuan, Sikap,Tindakan.
STUDI KUALITATIF PERILAKU PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN PADA SUPIR ANGKUTAN UMUM DI KOTA KENDARI TAHUN 2018 Alimuzhafar, Alimuzhafar; Bahar, Hartati; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.996 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i3.5796

Abstract

Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagiandalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit. Penggunaan obat yang tidaksesuai dengan aturan, selain dapat membahayakan kesehatan, juga pemborosan waktu dan biaya karena harusmelanjutkan upaya pengobatan ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap, normasubyektif dan niat supir angkutan umum di Kota Kendari terhadap perilaku penyalahgunaan obat-obatan. Penelitianini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan fenomonologis. Informan dalam penelitian ini yaitu,6 orang yang terdiri dari 4 orang informan kunci dan 2 orang informan biasa. Pengumpulan data dan informasidilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi dan untuk mengecek keabsahan data dilakukan triangulasisumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap supir angkutan umum di kota kendarimemiliki sikap yang positif terhadap penyalahgunaan obat-obatan. Faktor yang paling dominan yang menyebabkanterjadinya penyalahgunaan obat-obatan pada supir angkutan umum adalah disebabkan karena faktor pengaruh dariteman. Dukungan positif yang supir angkutan dapatkan membuatnya menjadi termotivasi untuk menerapkanperilaku konsumsi obat-obatan secara sembarangan. Selain itu, mudahnya obat-obatan tersebut didapatkanmenjadi dorongan besar dalam penyalahgunaan obat-obatan tersebut. Secara keseluruhan supir angkutan umummemiliki niat untuk mengkonsumsi obat-obatan dan sebagian besar supir angkutan umum tidak memiliki niat untukberhenti mengkonsumsi obat-obatan. Kata Kunci : Perilaku, penyalahgunaan obat-obatan, Supir angkutan Umum
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWI TENTANG DESMINOREA (NYERI HAID) DENGAN TINGKAT STRESS PADA SISWI KELAS X SMA NEGERI 1 BARANGKA KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2018 Yelti, Sukma; Majid, Ruslan; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.202 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5784

Abstract

Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang umum dialami oleh remaja. Prevalensi dismenore lebih dari50% di hampir setiap negara di dunia. Di Indonesia diperkirakan sekitar 55% wanita Indonesia mengalamidismenorea. Banyak faktor risiko terjadinya dismenore, di antaranya, usia, tingkat pengetahuan, sumber informasi,riwayat keluarga, stres dan lain-lain. Meski tidak terlalu membahayakan, dismenore tetap dapat menggangguaktivitas sehari-hari salah satunya terganggunya aktivitas belajar siswi. Tujuan penelitian diketahuinya hubunganantara tingkat pengetahuan tentang desminorea (nyeri haid) dengan tingkat stress pada siswi Kelas X SMA Negeri1 Barangka Kabupaten Muna Barat Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi terdiriatas seluruh siswi kelas X berjumlah 54 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 54 karena menggunakan tekniktotal samping. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner self-reported, termasuk infromasi responden,pengetahuan tentang dismenore dan tingkat stress. Analisis dalam penelitian ini berupa analisis univariat denganmenggunakan software pengolah data. Analisis bivariat menggunakan uji korasional Sperman dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang disemenore dengan tingkatstress p value = 0,007 dengan nilai korelasi sebesar -0,517 yang artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan siswimaka tingkat stress akan berkurang.Kata Kunci: Pengetahuan, Dismenorea, Tingkat Stress. 
PENGARUH KONSELING GIZI DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2017 Rahmawati, rahmawati; rezal, farid; Erawan, Putu Eka
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.055 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2903

Abstract

Balita merupakan kelompok umur rawan kekurangan gizi. Permasalahan gizi umumnya terjadi pada balita, karenaanak umur balita mengalami pertumbuhan paling cepat dari pada anak umur lainnya sehingga kebutuhan gizilebih banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Perilaku ibu sangat berperan penting dalampemenuhan gizi balita. Oleh karena itu salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merubah perilaku seorang ibudengan memberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan melalui konseling gizi. Tujuan dari penelitian iniyaitu untuk mengetahui pengaruh konseling gizi terhadap peningkatan pengetauan, sikap, dan tindakan ibu dalamupaya pencegahan gizi buruk balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari tahun 2017. Metodepenelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita yang tercatat di Puskesmas Puuwatu. Subjek penelitianberjumlah 41 orang ibu balita yang diambil dari 17 posyandu di 6 kelurahan yang tersebar di wilayah kerjaPuskesmas Puuwatu. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan cara AccidentalSampling. Analisis data menggunakan uji statistik Mc Nemar. Hasil uji Mc Nemar menunjukkan ada perbedaanyang signifikan pada pengetahuan p value (0,001) < α (0,05), sikap p value (0,013) < α (0,05), dan tindakan p value(0,013) < α (0,05). Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan pengetahuan, sikap, dan tindakan respondensebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui konseling gizi selama 21 hari dengan menggunakanmedia booklet dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan responden dalam mencegah gizi burukbalita.Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Konseling Gizi, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
ANALISIS SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI DI KECAMATAN LAWA KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2017 Fitria, Fetty; Majid, Ruslan; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.075 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3991

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi yang mengandung nutrisi optimal baik kualitas maupunkuantitasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui Sosial Budaya Dalam Pemberian ASI Pada Bayi Di Kecamatan LawaKabupaten Muna Barat Tahun 2017. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomonologis.Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling. Informan kunci 5 orang ibu menyusui dan informanbiasa 2 orang dukun, 1 orang tokoh masyarakat dan 1 orang bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan yangdi anjurkan selama menyusui yaitu kacang-kacangan, daun katuk, jantung pisang, daun melinjo, kangkung, ikan bakar,telur rebus, dan daging. Sedangkan Makanan yang di pantang nanas, nangka, papaya, langsat, pisang, ter ong, ikanbasah, ikan asin, ikan pari dan tidak boleh konsumsi garam, minum es, makanan pedis, santan dan makanan berminyakselama 44 hari. Dukungan pemberian ASI di peroleh dari suami, mertua, ibu, kakak kandung dan keluarga lainnya sertatenaga kesehatan. Kegagalan pemberian ASI Eksklusif dikarenakan beberapa alasan seperti tidak keluarnya ASI padahari pertama, bayi menangis dan budaya masyarakat setempat seperti pemberian jagung halus, daun pare, air putihdan madu pada saat bayi di lahirkan. Perilaku atau kebiasaan ibu menyusui yaitu tidak boleh keluar rumah pada saatmendung, rintik-rintik, magrib, subuh, mandi air panas selama 44 hari, tidak boleh menyusui pada saat makan yangpanas dan harus pakai stagen. Sumber informasi ini berasal dari orang tua, dukun, dan budaya masyarakat secara turuntemurun.DisarankankepadatenagakesehatanagarmelakukanpenyuluhankepadamasyarakattentangASIEksklusifdanmeyakinkanmasyarakatbahwaibumenyusuimemerlukanmakananyangbergizi.