Jayapura menghadapi permasalahan serius terkait kualitas air yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan generasi muda dalam pemantauan kualitas air, program pengabdian "AQUA-TECH" dirancang untuk memberdayakan siswa SMA Negeri 2 Skanto Jayapura melalui integrasi teknologi karbon aktif dan Arduino. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) sekaligus memperkenalkan mereka pada teknologi pemantauan kualitas air berbasis sensor dan Internet of Things (IoT). Metode pengabdian meliputi persiapan dan perencanaan, pengembangan sistem pemantauan kualitas air menggunakan sensor dan Arduino, serta pelatihan intensif bagi siswa dan guru mengenai teknologi pemantauan air dan konservasi lingkungan. Program ini juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pemantauan kualitas air secara berkelanjutan. Hasil menunjukkan bahwa sistem pemantauan berhasil dirakit dan diuji dengan akurasi valid, sementara workshop dan praktik lapangan meningkatkan pemahaman siswa terhadap STEM hingga 92%, kemampuan praktik Arduino mencapai 91%, dan keterampilan pemantauan lapangan sebesar 90%. Selain itu, keterlibatan masyarakat melalui laporan kualitas air memperkuat transparansi dan kesadaran lingkungan.
Copyrights © 2025