Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning Berbantuan Simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dan menggunakan non-equivalent control group desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA SMAN 8 Mataram tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 5 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 159 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen sebanya 31 orang dan X MIA 5 sebagai kelas kontrol sebanyak 30 orang. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model Project Based Learning berbantuan simulasi PhET, sedangkan kelas kontrol menggunakan model konvesional. Berdasarkan analisis data, didapatkan hasil akhir kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan nilai rata-rata untuk kelas eksperimen 80,033 dengan kriteria kritis dan kelas kontrol 67,404 dengan kriteria sedang. Hipotesis penelitian ini dianalisis menggunakan uji t polled varians, diperoleh thitung sebesar 5,52 dan ttabel sebesar 2,00 pada taraf signifikan 5%, sehingga didapatkan thitung lebih besar dari ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Uji ÂN-Gain dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah diberikan perlakuan, sehingga didapatkan N-Gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,72 dengan kriteria tingggi dan kelas kontrol sebesar 0,59 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Project Based Learning berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik SMAN 8 Mataram.
Copyrights © 2024