Studi ini menganalisi peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam memperkuat oligarki dan kartelisme serta dampaknya terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan, Penelitian ini menemukan bahwa CSR sering digunakan sebagai alat untuk memperkuat  Oligarki dan kartelisme serta dampaknya terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menemukan bahwa CSR sering digunakan sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan dan pengaruh korporasi, memperburuk ketimpangan sosial dan lingkungan, serta menghambat pembangunan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya peningkatan transparansi, akuntabilitas dan penglibatan masyarakat dalam pelaksanaan CSR. Rekomendasi yang diberikan adalah perluasan regulasi dan pengawasan, peningkatan kesadaran masyarakat dan pengembangan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang berbasis masyarakat. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman CSR sebagai instrumen oligarki dan kartelisme serta implikasinya terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025