Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidak pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap penguasaan konsep fisika pada materi usaha dan energi. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI Kesehatan di SMAN 1 Suela. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, sehingga diperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu peserta didik kelas XI Kesehatan 1 sebagai kelas eksperimen sebanyak 28 peserta didik, dan peserta didik kelas XI Kesehatan 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 28 peserta didik. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, sedangkan kelas kontrol dengan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan instrument tes penguasaan konsep yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda soal sehingga diperoleh tes objektif sebanyak 20 butir yang mengukur penguasaan konsep pada ranah kognitif C1 sampai C3 berdasarkan taksonomi bloom revisi Anderson dan Krathwohl. Hasil analisis data pre-test penguasaan konsep peserta didik tidak jauh berbeda sebelum diberikan perlakukan dimana rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 48,04 dan kelas kontrol sebesar 33,21. Setelah perlakuan diberikan, hasil post-test menunjukkan peningkatan penguasaan konsep, yaitu kelas eksperimen mencapai rata-rata 75,89 dan kelas kontrol 63,93. Selain itu, uji normalitas dan homogenitas dilakukan sebelum uji hipotesis dengan menggunakan uji t-test polled varians. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai sebesar 4,86 lebih besar darisebesar 2,00. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap penguasaan konsep fisika materi usaha dan energi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025