Industri tambang merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki peran sangat penting dalam perekonomian baik secara nasional maupun global. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal bagi tamu yang berkunjung ke lokasinya seperti kontraktor, inspektor maupun pengunjung lainnya, Sumbawa Jutaraya melaksanakan pembangunan Guest House. Dalam pembangunan Guest House ini diperlukan suatu perencanaan dan pelaksanaan yang efektif dan cermat salah satunya dengan penerapan Value Engineering (VE). Tujuan penelitian ini untuk membuatkan pilihan desain alternatif dalam penerapan Value Engineering, mengetahui nilai penghematan dan perbandingan biaya proyek awal dan berdasarkaan hasil penerapan Value Engineering. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, melibatkan analisis distribusi Pareto untuk mengidentifikasi 80% komponen biaya terbesar dari total biaya proyek sebesar Rp. 2,663,309,668.66. Berdasarkan hasil analisis diperoleh sepuluh gagasan alternatif desain yang dapat diimplementasikan dengan tetap mempertahankan fungsi dan kualitas bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Value Engineering berhasil mengidentifikasi peluang penghematan pada sepuluh item pekerjaan strategis dengan tingkat efisiensi biaya yang bervariasi antara 12-47% per item pekerjaan. Nilai penghematan yang didapatkan dalam pelaksanaan analisis alternatif desain adalah sebesar Rp. 283,437,718.00 atau berbobot 11% dari nilai awal. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan Value Engineering dapat menjadi strategi efektif untuk optimasi biaya konstruksi di sektor pertambangan, dengan implikasi positif terhadap daya saing perusahaan dan sustainability proyek infrastruktur.
Copyrights © 2025