Perkembangan era digital yang pesat memberikan peluang yang besar bagi UMKM di Desa Patemon, Kabupaten Jember, untuk memperluas jangkauan pasar serta menaikan daya saing. Namun, beberapa hal seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan modal, dan kurangnya pemahaman tentang brand identity menjadi hambatan utama untuk memanfaatkan hal tersebut. Melalui program pengabdian masyarakat, tim kami melakukan pendampingan terhadap UMKM berupa pelatihan literasi digital, pembuatan konten visual, optimalisasi marketplace, serta penguatan brand identity melalui kemasan dan katalog digital. Hasilnya, omzet rata-rata meningkat 20–35% dan engagement naik hingga 40%, sekaligus membuka pasar hingga luar daerah. Evaluasi menegaskan bahwa konsistensi dalam branding digital dan dukungan berkelanjutan sangat penting agar UMKM dapat mandiri. Dengan demikian, digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan strategi transformatif untuk pemberdayaan UMKM
Copyrights © 2025